Home

Kamis, 12 Agustus 2010

Lagu paling keren di Awal 2010 Menurut Gw

sewaktu dalam perjalanan menikmati kemacet jakarta, terdengar lagu tersebut acoustic pake ukulele. lagunya lucu, kocak, mantabs, keren. setelah konek internet langsung deh cari di mbah google, dan nikmatin deh.

cekibroottt britanya...

Ingin segera meraih pembebasan kemudian mendekap dunia tanpa sumpeg? Atau, ingin bebas plong tanpa ribet? Silakan menikmati larik demi larik tembang jazz yang dibawakan perempuan penyanyi asal Negeri Jiran.

Nyatanya, Malaysia bukan sekedar Sheila Madjid dan Siti Nurhaliza atau sebatas Anita Sarawak. Yang satu ini menawarkan kebaruan berlabel "Mooi Indie".

Dengan memungut pernik-pernik dari gemerlap romantisme cinta, pemilik nama Zee Avi menawarkan kalimat pamungkas kepada kekasih yang bertepuk sebelah tangan. "Sudahlah sayang, I don`t believe you. I`ve always known your words were never true...," kata Zee Avi dengan kalimat gado-gado Melayu dan Inggris dalam tembang bertajuk "Kantoi"

Dengan warna suara monoton kental dengan cengkok individualistis, Zee Avi yang terlahir dengan nama Izyan Alirahman, atau terpanggang popularita sebagai KokoKaina mengajak penggila musik untuk bersejenak merapatkan kapal di bahtera musik Mooi Indie.

Dijamin bahwa pendengar dari lapis segala usia ikut berdendang. "Semalam I call you, you tak answer. You kata you keluar pergi dinner. You kata you keluar dengan kawan you," kata Zee Avi yang menurut sejumlah pengamat musik menawarkan bobot instingtif kemudian menjejalkan warna musik serba intuitif. Ciri-ciri yang termuat dalam Mooi Indie.

Di mata pengamat musik Suka Hardjana, mooi Indie mengusung kata kunci musik yang enak didengar kemudian mudah dinikmati. Nyerempet-nyerempat dolanan, dalam bahasa keseharian Jawa. Bermain-main seraya menembang mengenai pengalaman yang dialami semua orang, antara emosi cinta yang mengaduk-aduk rindu antara perempuan dengan laki-laki.

Dengan menjajakan warna dasar soul, Zee Avi terus mendeskripsikan musik sebagai "yang menghibur" sebagaimana layaknya alam semesta yang setia mengunjungi putra-putri dunia.

Bukankah musik abadi bersemayam di alam idea, kata filsuf Plato. Yang benar-benar ada (to ontoos on), ada dalam dunia idea-idea. Dunia idea tersusun dengan cara hirarkis, di bawah komando "Yang Baik".

Ketika Avi diwawancari oleh salah satu stasiun televisi multinasional, seputar jualannya kepada publik musik sejagat, ia menjawab, "Kebanyakan lagu-lagu yang saya bawakan berkisah mengenai romantisme. Bukankah dunia kita selalu memerlukan belaian romantisme di tengah bayang-bayang pesimisme. Yang cerah hendaknya menghalau yang mulai kelam."

Ziarah perempuan berusia 23 tahun di belantara musik bukan urusan tebar pesona. Avi yang lahir di kota kecil Miri, Sarawak, menghirup warna pemberontakan dari kemapanan. "Saya digadang-gadang oleh orangtua agar kelak menjadi pengacara. Kenyataannya, saya terdampar di dunia musik untuk menimba warna pembebasan dari musik jazz".

Perjalanan Avi yang mengglobal ujung-ujungnya membawa kepada keseriusan untuk mendalami warna-warni musik jazz. Usia 12 tahun, ia pindah dari Kalimantan ke Kuala Lumpur.

Usia 17 tahun, ia mulai belajar main gitar, kemudian menenggelamkan diri ke dalam lautan pesona dunia fesyen dengan berguru ke London. Kembali ke Kuala Lumpur, ia coba-coba menulis lagu.

Ia merekam lagu-lagunya ke dalam perangkat webcam dan mengirimkannya kepada rekan-rekannya lewat perangkat YouTube. "Kali pertama, saya begitu terkaget-kaget dengan respons teman-teman." Sukses pun mulai melirik Zee.

Ketika merayakan ultah ke-22nya, Zee menerima hampir 3.000 pesan yang dikirim lewat e-mail. Ia kemudian masuk dapur rekam. Alhasil, publik kian kepincut dengan warna musik garapan Zee. Mengapa?

Zee disebut-sebut berpembawaan mirip sosok Cat Power, Regina Spektor, Leonard Cohen, Tom Waits, Jolie Holland, Daniel Johnston dan Chris Garneau, sampai dedengkot jazz Billie Holiday dan Ella Fitzgerald. Ia juga menimba inspirasi dari Led Zeppelin dengan kredo "rock lover at heart".

Optimisme di mata Zee tidak lain segenggam cinta dan sekerat harapan. Amati judul-judul lagu yang dia bawakan, "Honey Bee", "Is This the End, "Is That All There Is". Ketiga tembang itu ingin berkisah mengenai deraan sepi dari mereka yang dibakar bara asmara.

"Honey Bee", berkisah mengenai sepasang anak manusia yang ingin menjadi diri sendiri meski keduanya saling berbagi kasih," katanya. Tembang "Just You and Me," lagu yang dibawakan dengan menggunakan ukulele disebut-sebut punya warna jazz swing New Orleans.

"Saya menimba melodi dari kisi-kisi classic jazz agar publik ikut bernyanyi. Mereka dapat langsung melafalkan lirik-liriknya dengan tidak terlalu menghiraukan banyak harmoni. Yang sederhana-sederhana saja," kata Zee sebagaimana dikutip dari Wikipedia.

Dalam dua pekan, ia menembus peringkat 130 dalam tangga lagu US Billboard Hot 200 Chart dan peringkat dua dalam US Billboard Top Heatseekers Chart, sebagaimana dicatat oleh Nielsen SoundScan.

Albumnya telah terjual sebanyak 6.000 copy di Amerika Serikat dalam hitungan dua pekan. Namanya menyabet perhatian publik di Taiwan, Singapura dan Malaysia. Single "Bitter Heart" membombardir Japan`s Top 100 Singles chart dalam tiga pekan. Popularitasnya terus mengangkasa.

"So I called and called sampai you answer. You kata sorry sayang tadi tak dengar...So I guess that`s the end of our story...," kata Zee Avi mengartikulasi romantisme cinta.

sumber : http://www.antaranews.com/berita/1279708432/zee-avi-sudahlah-i-dont-believe-you

Semalam I call you, you tak answer
You kata you keluar - 'Pergi bank yea'
You kata you keluar dengan kawan you
But when I call Tommy, he said it wasn't you
So I drove my car pergi Damansara
Tommy kata maybe you tengok bola
Tapi bila I sampai you - you tak ada
Lagilah I jadi gila

So I call and call sampai you answer
You kata 'Sorry sayang, tadi tak dengar'
'My phone was on silent - I was at the gym'
Tapi latar belakang suara perempuan lain

Sudahlah sayang I don't believe you
For since long that your words were never true
Why am I with u - I pun tak tahu
No wonderlah my friends pun tak suka you

So I guess that's the end of our story
Akhir kata, she accepted his apology
Tapi last last kita dapat tahu she was cheating too
With her ex-boyfriend's best friend - Tommy

(Kantoi)



klo mau download silahkan 1 album Zee Avi :

http://www.4shared.com/file/ymI_BJPX/Zee_Avi.html