Home

Tampilkan postingan dengan label Tutorial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tutorial. Tampilkan semua postingan

Jumat, 10 Desember 2010

Cara Download Video Youtube

pertama buka link ini:

http://www.downloadyoutubevideos.com/

kedua masukkan alamat video yg mau di unduh ke kotak isian

ketiga setelah unduh rubah filenya jadi *.flv

silahkan liat disana ada step by step nya

rg,

bayu

Email Yahoo ke Outlook

HTML clipboard1. Pastikan account anda adalah account yahoo lokal
contoh:nama@yahoo.co.id


(penting), bukan yang yahoo.com, untuk yg yahoo.com harus ada tambahan
software sebagai gatewaynya namanya YPops.
2. Login ke Yahoo mail anda, klik `Opsi’ yang ada di pojok kanan atas,
lalu klik `akses
penerusan surat’, lalu cheklist bagian `Akses Web & POP’, lalu klik
‘simpan’.
3. Buka Outlook Express, Klik Tool -> Accounts -> Mail – lalu klik Add
-> mail untuk
membuat account.
4. Masukkan nama anda, nama ini akan digunakan sebagai nama pengirim
di setiap
email yg anda kirim.
5. Masukkan alamat email yahoo anda. ingat, yg .co.id bukan yang .com
6. Isi Incoming mail… dengan : pop.mail.yahoo.com
7. Isi Outgoing mail… dengan : smtp.mail.yahoo.com, klik NEXT.
8. Account Name : isi dengan Yahoo ID anda tanpa embel-embel @yahoo.co.id
(cukup yahoo ID nya saja). contoh : email address=bayu@yahoo.co.id ->
berarti
yahoo ID nya = bayu.
9. Masukkan password yahoo anda, dan checklist bagian `remember
password’. Klik
NEXT, dan FINISH.
10. Pilih Account yg baru saja anda buat, lalu klik properties. Pilih
Tab `Servers’ dan
checklist bagian `My server requires authentication’
11. Klik OK.

Senin, 04 Oktober 2010

Mengenal peralatan instalasi listrik rumah tinggal

Mengenal peralatan instalasi listrik rumah tinggal


Mungkin sebagian sudah tahu nama dan fungsi dari peralatan instalasi listrik pada tempat tinggal kita, tapi bagi yang belum, artikel ini bisa digunakan untuk berkenalan dengan fungsi dan jenis peralatan listrik tersebut secara umum.

Pengenalan peralatan listrik instalasi listrik rumah tinggal ini akan dimulai dengan Bargainser.

BARGAINSER



Bargainser merupakan alat yang berfungsi sebagai pembatas daya listrik yang masuk ke rumah tinggal, sekaligus juga berfungsi sebagai pengukur jumlah daya listrik yang digunakan rumah tinggal tersebut (dalam satuan kWh). Ada berbagai batasan daya yang dikeluarkan oleh PLN untuk konsumsi rumah tinggal, yaitu 220 VA, 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.

Pada bargainser terdapat tiga bagian utama, yaitu:
- MCB atau Miniature Circuit Breaker, berfungsi untuk memutuskan aliran daya listrik secara otomatis jika daya yang dihantarkan melebihi nilai batasannya.
MCB ini bersifat on/off dan dapat juga berfungsi sebagai sakelar utama dalam rumah. Jika MCB bargainser ini dalam kondisi off, maka seluruh aliran listrik dalam rumah pun terhenti. Sakelar ini biasanya dimatikan pada saat akan dilakukan perbaikan instalasi listrik dirumah.

- Meter listrik atau kWh meter, berfungsi untuk mengukur besaran daya yang digunakan oleh rumah tinggal tersebut dalam satuan kWh (kilowatt hour). Pada bargainser, meter listrik berwujud deretan angka secara analog ataupun digital yang akan berubah sesuai penggunaan daya listrik.

- Spin Control, merupakan alat kontrol penggunaan daya dalam rumah tinggal dan akan selalu berputar selama ada daya listrik yang digunakan. Perputaran spin control ini akan semakain cepat jika daya listrik yang digunakan semakin besar, dan akan melambat jika daya listrik yang digunakan berkurang/sedikit.

Pada kanal output Bargainser biasanya terdapat 3 kabel, yaitu kabel fasa, kabel netral dan kabel ground yang dihubungkan ketanah. Listrik dari PLN harus dihubungkan dengan bargainser terlebih dahulu sebelum masuk ke instalasi listrik rumah tinggal.


PENGAMAN LISTRIK

Instalasi listrik rumah tinggal pun membutuhkan pengaman yang berfungsi untuk memutuskan rangkaian listrik apabila terjadi gangguan pada instalasi listrik rumah tinggal tersebut, seperti gangguan hubung singkat atau short circuit atau korsleting.

Terdapat dua jenis pengaman listrik pada instalasi listrik rumah tinggal, yaitu:
- Pengaman lebur biasa atau biasa disebut sekering, alat pengaman ini bekerja memutuskan rangkaian listrik dengan cara meleburkan kawat yang ditempatkan pada suatu tabung apabila kawat tersebut dialairi arus listrik dengan ukuran tertentu.

- Pengaman listrik thermis, biasa disebut MCB dan merupakan alat pengaman yang akan memutuskan rangkaian listrik berdasarkan panas .


SAKELAR

Sakelar atau switch merupakan komponen instalasi listrik yang berfungsi untuk menyambung atau memutus aliran listrik pada suatu pemghantar.

Berdasarkan besarnya tegangan, sakelar dapat dibedakan menjadi
- sakelar bertegangan rendah.
- Sakelar tegangan menengah.
- Sakelar tegangan tinggi serta sangat tinggi.


Sedangkan berdasarkan tempat dan pemasangannya, sakelar dapat dibedakan menjadi :
- Sakelar in-bow, sakelar yang ditanam didalam tembok.
- Sakelar out-bow, sakelar yang dipasang pada permukaan tembok.

Jenis sakelar berikutnya dapat dibedakan berdasarkan fungsinya, yaitu
- Sakelar on-off, merupakan sakelar yang bekerja menghubungkan arus listrik jika tombolnya ditekan pada posisi on. Untuk memutuskan hubungan arus listrik, tombol sakelar harus ditekan pada posisi off. Sakelar jenis ini biasanya digunakan untuk sakelar lampu.

- Sakelar push-on, merupakan sakelar yang menghubungkan arus listrik jika tombolnya ditekan pada posisi on dan akan secara otomatis memutus arus listrik, ketika tombolnya dilepas dan kembali ke posisi off dengan sendirinya. Biasanya sakelar jenis ini digunakan untuk sakelar bel rumah.

Berdasarkan jenis per-unitnya, sakelar dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
- Sakelar tunggal, merupakan sakelar yang hanya mempunyai satu buah kanal input yang terhubung dengan sumber listrik, serta kanal output yang terhubung dengan beban listrik/alat listrik yang digunakan.

- Sakelar majemuk/ seri, merupakan sakelar yang memiliki satu buah kanal input yang terhubung dengan sumber listrik, namun memiliki banyak kanal output yang terhubung dengan beberapa beban/alat listrik yang digunakan. Jumlah kanal output tergantung dari jumlah tombol pada sakelar tersebut.



STOP KONTAK

Stop kontak merupakan komponen listrik yang berfungsi sebagi muara hubungan antara alat listrik dengan aliran listrik. Agar alat listrik terhubung dengan stop kontak, maka diperlukan kabel dan steker atau colokan yang nantinya akan ditancapkan pada stop kontak.

Berdasarkan bentuk serta fungsinya, stop kontak dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
- Stop kontak kecil, merupakan stop kontak dengan dua lubang (kanal) yang berfungsi untuk menyalurkan listrik pada daya rendah ke alat-alat listrik melalui steker yang juga berjenis kecil.

- Stop kontak besar, juga merupakan stop kontak dengan dua kanal AC yang dilengkapi dengan lempeng logam pada sisi atas dan bawah kanal AC yang berfungsi sebagai ground.sakelar jenis ini biasanya digunakan untuk daya yang lebih besar.


Sedangkan berdasarkan tempat pemasangannya. Dikenal dua jenis stop kontak, yaitu:
- Stop kontak in bow, merupakan stop kontak yang dipasang didalam tembok.
- Stop kontak out bow, yang dipasang diluar tembok atau hanya diletakkan dipermukaan tembok pada saat berfungsi sebagai stop kontak portable.


STEKER

Steker atau Staker atau yang kadang sering disebut colokan listrik, karena memang berupa dua buah colokan berbahan logam dan merupakan alat listrik yang yang berfungsi untuk menghubungkan alat listrik dengan aliran listrik, ditancapkan pada kanal stop kontak sehingga alat listrik tersebut dapat digunakan.


Berdasarkan fungsi dan bentuknya, steker juga memliki dua jenis, yaitu:
- Steker kecil, merupakan steker yang digunakan untuk menyambung alat-alat listrik berdaya rendah, misalnya lampu atau radio kecil, dengan sumber listrik atau stop kontak.

- Steker besar, merupakan steker yang digunakan untuk alat-alat listrik yang berdaya besar, misalnya lemari es, microwave, mesin cuci dan lainnya, dengan sumber listrik atau stop kontak. Steker jenis ini dilengkapi dengan lempeng logam untuk kanal ground yang berfungsi sebagai pengaman.

KABEL

Kabel listrik merupakan komponen listrik yang berfungsi untuk menghantarkan energi listrik ke sumber-sumber beban listrik atau alat-alat listrik.

Untuk instalasi listrik rumah tinggal, kabel yang digunakan biasanya berjenis sebagai berikut:

- NYA, kabel jenis ini merupakan kabel listrik yang berisolasi PVC dan berintikan/berisi satu kawat. Jenisnya adalah kabel udara atau tidak ditanam dalam tanah. Kabel listrik ini biasanya berwarna merah, hitam, kuning atau biru. Isolasi kawat penghantarnya hanya satu lapis, sehingga tidak cukup kuat terhadap gesekan, gencetan/tekanan atau gigitan binatang seperti tikus. Karena kelemahan pada isolasinya tersebut maka dalam pemasangannya diperlukan pelapis luar dengan menggunakan pipa conduit dari PVC atau besi.

- NYM, merupakan kabel listrik yang berisolasi PVC dan berintikan kawat lebih dari satu, ada yang 2, 3 atau 4. Jenis kabel udara dengan warna isolasi luar biasanya putih dan warna isolasi bagian dalam beragam, karena isolasi yang rangkap inilah maka kabel listrik NYM ini relative lebih kuat terhadap gesekan atau gencetan/tekanan.

- NYY, kabel listrik jenis ini merupakan kabel berisolasi PVC, berintikan 2, 3 atau 4 dengan warna isolasi luarnya hitam. Jenis kabel tanah, sehingga tahan terhadap air dan gencetan atau tekanan.

- NYMHYO, kabel jenis ini merupakan kabel serabut dengan dua buah inti yang terdiri dari dua warna. Kabel jenis ini biasa digunakan pada loudspeaker, sound sistem, lampu-lampu berdaya kecil sampai sedang.

Demikian sekilas pengenalan peralatan-perlatan listrik untuk instalasi listrik rumah tinggal, keterangan fungsi, bentuk/konstruksi dan cara kerja dari masing-masing alat merupakan penjelasan secara umum.

sumber : http://blutindo.blogspot.com

Kamis, 16 September 2010

Upload Peta mapsource Ke GPS portable seprti GPSmap76c, dsb

Sehubungan dengan seringnya keluhan saat coba transfer peta navigasi.net melalui MapSource yang mengakibatkan peta tersebut tidak bisa tertransfer seluruhnya ke GPS device, maka saya coba memberikan panduan melalui artikel ini.

Secara umum peta Navigasi.net, terdiri dari 33 bagian yang mewakili jumlah propinsi di Indonesia. Idealnya tiap bagian dipisahkan kedalam 3 tipe peta yakni:

1.
Peta Topo
62 + XX + 0050.img untuk nama file dan "["+XX+"-50]"+ Nama propinsi + "(Simple Topomap)" untuk nama peta.
Peta topo hanya berisi polygon kontur yang mewakili ketinggian mulai dari 700 meter hingga lebih dari 4000 meter dimana setiap beda ketinggian diwakili oleh warna dan pattern yang berbeda. Anda cukup mengarahkan pointer keatas polygon topo tersebut (Gambar 1) untuk mengetahui deskripsi ketinggiannya. Khusus untuk propindi Bangka Belitung dan DKI Jakarta, tidak tersedia peta topo, dikarenakan didalam kedua propinsi tersebut tidak memiliki data ketinggian lebih dari 700 meter.







[navigasi.net] Peta GPS - Upload peta Navigasi.net via MapSource
Gambar 1: Perbedaan ketinggian dalam peta topografi dibedakan dalam bentuk gradasi warna dan pattern


2. Peta Dasar
62 + XX + 0060.img untuk nama file dan "["+XX+"-60]"+ Nama propinsi + "(Basemap)" untuk nama peta
Peta dasar, terdiri dari objek-objek peta seperti laut, danau besar, desa, kecamatan, kota, sungai-sungai utama, hutan, cagar alam dan/atau taman suaka margasatwa, pulau, gunung dan pantai/teluk/semenanjung.
3. Peta Jalan
62 + XX + 0070.img untuk nama file dan "[" + XX +"-70]"+ Nama propinsi + "(Streetmap)" untuk nama peta
Peta jalan, terdiri dari objek peta tipe polyline (misal: jalan, rel kereta api, sungai-sungai kecil), point (misal: sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan) dan polygon (misal: lapangan golf, taman, area parkir). Peta jalan ini mengandung mengandung informasi yang dibutuhkan dalam fitur autorouting. Jika peta yang anda transfer ke perangkat GPS tidak mengandung peta tipe ini, maka dipastikan peta anda tidak akan bisa autorouting dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

Dimana kode XX, mewakili kode tiap propinsi yakni:

Kode
Nama Propinsi
Kode
Nama Propinsi
Kode
Nama Propinsi








11
Nangroe Aceh Darussalam
32
Jawa Barat
64
Kalimantan Timur
12
Sumatera Utara
33
Jawa Tengah
71
Sulawesi Utara
13
Sumatera Barat
34
Daerah Istimewa Yogyakarta
72
Sulawesi Tengah
14
Riau
35
Jawa Timur
73
Sulawesi Selatan
15
Jambi
36
Banten
74
Sulawesi Tenggara
16
Sumatera Selatan
51
Bali
75
Gorontalo
17
Bengkulu
52
Nusa Tenggara Barat
76
Sulawesi Barat
18
Lampung
53
Nusa Tenggara Timur
81
Maluku
19
Bangka Belitung
61
Kalimantan Barat
82
Maluku Utara
21
Kepulauan Riau
62
Kalimantan Tengah
91
Irian Jaya
31
DKI Jakarta
63
Kalimantan Selatan
92
Papua








[navigasi.net] Peta GPS - Upload peta Navigasi.net via MapSource
Gambar 2: Aktifkan pilihan untuk instalasi aplikasi MapSource


Sebagai langkah awal, anda tentunya harus memiliki aplikasi MapSorce terlebih dahulu. Silahkan baca link berikut , bagi yang belum mempunyai aplikasi MapSource di komputernya. Selanjutnya yang harus anda lakukan adalah download peta edisi terbaru navigasi.net melalui menu: Peta->Download . Saat menjalankan aplikasi tersebut pastikan pilihan "Install map for MapSource application" telah terpilih (Gambar 2).Proses ini akan menginstall file-file yang diperlukan oleh aplikasi MapSource ke folder yang telah anda tentukan. Versi installer terakhir pada saat artikel ini ditulis akan menghasilkan 117 file pada folder tersebut.

Terdapat tiga buah file berekstensi BAT yang bila anda jalankan (double click) saat aplikasi MapSource tidak aktif, akan menjadikan aplikasi tersebut menampilkan model peta navigasi.net yang berbeda-beda. Terdapat tiga mode yakni, Custom All, Basic Road dan Basic All, silahkan anda jalankan masing-masing file BAT tersebut dan lihat hasilnya (beserta perbedaanya) saat aplikasi MapSource dijalankan.

Selanjutkan, perhatikan screencam yang ditampilkan pada Gambar 3, untuk memperjelas proses instalasi peta navigasi.net keperangkat GPS yang anda miliki. Screencam ini bertujuan untuk memperlihatkan proses pemilihan peta secara keseluruhan, bukan melalui proses click satu persatu peta yang ada, yang bisa menjadikan peta navigasi.net tidak dapat tertransfer seluruhnya ke perangkat GPS anda.









[navigasi.net] Peta GPS - Upload peta Navigasi.net via MapSource
Gambar 3: Proses transfer peta navigasi.net secara keseluruhan via aplikasi MapSource









[navigasi.net] Peta GPS - Upload peta Navigasi.net via MapSource
Gambar 4: Hapus semua peta yang mengandung kode "-50]" (blok berwarna
hijau) pada bagian namanya jika anda tidak ingin menyertakan peta topo ter-
upload ke perangkat GPS anda


Jika anda hanya menginginkan sebagian peta saja yang di upload keperangkat GPS, lakukan proses pemilihan seluruh peta terlebih dahulu kemudian dilanjutkan menghapus satu demi satu objek peta yang tidak diinginkan. Sebagai contoh: jika anda ingin hanya menginstall Basic Map dan Street Map saja tanpa Topo Map, pilih dulu semua peta dan hapus nama peta yang mengandung kode "-50]", seperti yang diperlihatkan pada Gambar 4. Jangan lupa untuk mengaktifkan "route calculation data" (Gambar 5.), agar peta yang anda transfer nantinya bisa memanfaatkan fitur autorouting yang ada di perangkat GPS anda.








[navigasi.net] Peta GPS - Upload peta Navigasi.net via MapSource
Gambar 5: Pastikan route calculation data telah diaktifkan saat transfer ke perangkat GPS


Semoga penjelasan singkat ini mampu memperjelas sebagian pengguna awam perangkat GPS saat hendak menggunakan peta GPS gratis wilayah indonesia yang ada disitus ini, navigasi.net :)


Sumber : navigasi.net

Rabu, 24 Februari 2010

Error Microsoft Outlook 2003

@ Office: senin Pagi-pagi pasti di pusingkan dengan jadwal ...
musti liat informasi di hari sabtu dan minggu dengan pesan elektronik yaitu Email. nah email gw pake ms outlook 2003. tiba2 email di buka nah......
makin pusing neh kayaknya karena emailg gw gak bisa ke buka pake ada tulisan :

I get the error message : "Cannot start Microsoft Office Outlook. Unable to open Outlook window. The set of folders could not be opened. The server is not available. Contact your administrator if this condition persists."

coba googling,,, banyak cara2 ,,, dan gw cobain satu persatu ....

seperti :

- I had exactly the same error... Try running SCANPST.EXE , which sits in: C:\Program Files\Common Files\System\MSMAPI\1033\ - It fixed my problem 100%



jalanin SCANPST.EXE dan cari folde archive.pst atau mailbox

- Uninstall Ms office nya trus install lagi.

- nah yang terakhir ini berhasil juga dengan sedikit ngutak atik registry. eits,,, sebelumnya registry di backup dulu. takut terjadi hal-hal yang tidak di ingginkan.
kemudian baru langkah,,,nya menghapus profile ms outlook.

1. Click Start, click Run, type regedit, and then click OK.
2. Locate one of the following registry keys, as appropriate for the version of Microsoft Windows that you are using:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Windows Messaging Subsystem
3. Delete the Profiles key under the Windows Messaging (Subsystem) key.

To do this, right-click Profiles, and then click Delete. Click Yes to confirm the deletion.
4. Exit Registry Editor, and then restart Outlook.



trus setting kembali deh MS Outlook ...

n than Finish.

Rabu, 20 Januari 2010

Tutorial Trango wireless broadband

=========================
= Trango 5,8 Ghz Manual =
=========================

* ip default = 192.168.100.100

command :

1.sysinfo = Check konfigurasi yang sedang dipergunakan / berjalan.
contoh : #>sysinfo
tampilan :

[Hardware Version] 0004 -> Versi Hardware.
[FPGA Version] 03110601 [Checksum] 1D28DCC4 -> Nilai koreksi versi FPGA.
[Firmware Version] FSU 1p01H0004D03100101 [Checksum] 191D17BC -> Nilai koreksi software radio.
[Device ID] 00 01 DE 13 E0 15 [Base ID] 1 [AP ID] 3 [SU ID] 37 -> Nilai baseid, apid, dan suid yang terdaftar ( sesuai setting ) di AP.
[System Up Time] 2 day(s) 10:54:18 -> Waktu aktif radio dari kondisi off sebelumnya.
[Radio Temperature] 34 -> suhu pada hardware
[Opmode] su [Default Opmode] su [Opmode Start] 30 sec -> mode kerja dan mode load default sesudah restart.
[IP] 172.16.4.49 [Subnet Mask] 255.255.255.0 [Gateway] 172.16.4.254 -> setting ip pada hardware
[Httpd Port] 80 [Httpd Status] listen -> status service konfigurasi via web browser
[Telnetd Port] 23 [Telnetd Status] connected (172.16.2.83,2075) -> status koneksi dan jalur yang dipergunakan untuk setting hardware.
[Tftpd] disabled -> status service tftp yang dipergunakan untuk upgrade software radio.
[RF Tx Power] 22 dBm -> Daya yang dipergunakan radio.
[RF Rx Threshold] -70 dBm -> Batasan sinyal minimum yang dipergunakan untuk koneksi.
Channel Table: (MHz) -> Tabel frequensi yang dapat dipergunakan.
[Ch#01] 5736 [Ch#02] 5756 [Ch#03] 5776 [Ch#04] 5736 [Ch#05] 5736 [Ch#06] 5816
[Ch#07] 5745 [Ch#08] 5760 [Ch#09] 5775 [Ch#10] 5790 [Ch#11] 5340 [Ch#12] 5745
[Ch#13] 5760 [Ch#14] 5775 [Ch#15] 5790 [Ch#16] 5805 [Ch#17] 5820 [Ch#18] 5736
[Ch#19] 5736 [Ch#20] 5736 [Ch#21] 5745 [Ch#22] 5736 [Ch#23] 5736 [Ch#24] 5736
[Ch#25] 5736 [Ch#26] 5736 [Ch#27] 5736 [Ch#28] 5736 [Ch#29] 5736 [Ch#30] 5736

[Channel Scan Sequence] 13 h -> Tabel frequensi yang akan di scan sebagai media komunikasi ke AP.
[Active Channel] 13 h Associated -> status komunikasi dengan AP.
[Broadcast Packet] block [Auto Scan AP] on [TCP/IP for AP] on [TCP/IP for Local
Eth] on -> Status setting pada sw.
[Remarks] trango -> Identifikasi nama hardware.
[RF Rx] 147 kbps [RF Tx] 44 kbps [Eth Rx] 38 kbps [Eth Tx] 143 kbps -> status koneksi berdasarkan hardware wireless (RF RX & RF TX), berdasarkan hardware ethernet (Eth RX & Eth TX).

2. updateflash ss / updateflash systemsetting = update konfigurasi yang sedang berjalan ke konfigurasi yang tersimpan di memory hardware, untuk di load ulang saat hardware di reboot.
3. save ss / save systemsetting = simpan konfigurasi berjalan setelah dilakukan perubahan konfigurasi.
4. rssi (freq) = untuk melakukan check kualitas sinyal pada frequensi tertentu / terhadap AP yang saat ini sedang terhubung.
contoh : #>rssi
tampilan :

#> rssi

[ 1] peak -64 dBm avg -64 dBm ****
[ 2] peak -63 dBm avg -64 dBm ****
[ 3] peak -64 dBm avg -64 dBm ****
[ 4] peak -64 dBm avg -64 dBm ****

[ 5] peak -64 dBm avg -64 dBm ****

bila nilai minus semakin kecil maka kualitas sinyal koneksi semakin baik, sebagai contoh : -67 lebih baik dari -76.

5. opmode (su) (ap) (off) = melakukan perubahan terhadap fungsi kerja hardware (opmode), sebagai su , ap atau dalam mode off.
contoh : #>opmode su

6. set defaultopmode (su) (off) = memberikan setting default terhadap fungsi kerja hardware (opmode) sesudah hardware di restart.
contoh : #>set defaultopmode su y
tampilan :
#> set defaultopmode su y
[Default Opmode] su [Opmode Start] 30 sec
Success.

7. freq (channel) = menetapkan channel yang akan dipergunakan antara komunikasi SU dan AP.
contoh : #>freq 21 h
tampilan :
#> freq 13 h
Success.

8. freq writescan (channel) = menetapkan channel tertentu yang juga akan di pergunakan sebagai alternatif komunikasi dengan AP.
contoh : #>freq writescan 13 h 13 v
tampilan :
#> freq writescan 13 h 13 v
Success.

9. set baseid (number) = Menetapkan baseid AP pada konfigurasi SU, yang akan dipergunakan sebagai media identifikasi AP.
BASEID = disesuaikan settingnya dengan baseid AP yang dipergunakan untuk koneksi.
contoh : #>set baseid 1

10. set apid (number) = Menetapkan apid AP pada konfigurasi SU, yang akan dipergunakan sebagai media identifikasi AP.
APID = disesuaikan settingnya dengan apid AP yang dipergunakan untuk koneksi.
contoh : #>set apid 2

11. set suid (number) = Menetapkan suid SU yang terdaftar pada database SU di AP.
SUID = harus terlebih dahulu didapatkan dengan mendaftarkan MAC Adress SU di AP.
contoh : #>set suid 24

cara mendaftarkan di AP :

a. Telnet ke ip AP.
b. Lihat database SU di AP.
#>sudb view
tampilan :
#> sudb view
[#Begin]
[0001] 0001 64 128 00 01 DE 13 EB 2F
[0002] 0001 128 128 00 01 DE 13 EB 31
[0003] 0001 1000 1000 00 01 DE 13 E5 B0
[0004] 0001 1000 1000 00 01 DE 01 91 C5
[0005] 0001 128 128 00 01 DE 13 DB E4
[0010] 0001 128 140 00 01 DE 13 E3 3D
[0013] 0001 1000 1000 00 01 DE 01 96 35
[0014] 0001 128 140 00 01 DE 13 E1 05
[0015] 0001 1000 1000 00 01 DE 01 B1 ED
[0016] 0001 128 128 00 01 DE 01 B1 CF
[0017] 0001 256 256 00 01 DE 13 E6 94
[0036] 0001 1000 1000 00 01 DE 13 E2 DB
[0100] 0001 128 128 00 01 DE 13 DE 57
[0215] 0001 200 200 00 01 DE 13 E3 36
[#End]

Success.

c. Cari SUID yang belum dipergunakan, pada contoh diatas misalnya SUID 6.
d. Daftarkan MAC pada database SU di AP, contoh : #> sudb add 6 reg 128 128 00 11 22 33 44 55
sudb add -> perintah menambahkan MAC SU pada database AP.
reg -> Pola bandwith radio. reg = reguler, prio = diutamakan.
128 128 -> CIR dan MIR ( besaran transfer rate )
00 11 22 33 44 55 -> MAC SU
e. Simpan hasil update database dengan perintah : #>save sudb atau #>updateflash sudb

12. sw (0-6) = Melakukan pengaturan fungsi yang aktif pada SU / AP, fungsi tiap SW :
sw 0 Melakukan filter pada paket broadcast / multicast
sw 1 Fungsi scanning AP ( hanya SU )
sw 2 Mengaktifkan fungsi TCP/IP SU ke AP ( hanya SU )
sw 3 Mengaktifkan fungsi komunikasi SU ke SU ( hanya AP )
sw 4 Melakukan penandaan pada paket broadcast ( hanya AP )
sw 5 Mengaktifkan fasilitas setting via browser
sw 6 Mengaktifkan fungsi TCP/IP ketika SU dalam kondisi ON.

13. reset all = Merubah konfigurasi ke konfigurasi default.

14. logout = Untuk keluar dari mode konfigurasi di SU atau AP.

//document/ Bayyu